Baju bodo
Gadis Makassar mengenakan baju bodo (tahun 1930-an?)
Menurut adat Bugis, setiap warna baju bodo yang dipakai oleh perempuan Bugis menunjukkan usia ataupun martabat pemakainya.[2]
| Warna | Arti |
|---|---|
| Jingga | dipakai oleh anak perempuan berumur 10 tahun. |
| Jingga dan merah | dipakai oleh gadis berumur 10-14 tahun. |
| Merah | dipakai oleh perempuan berumur 17-25 tahun. |
| Putih | dipakai oleh para pembantu dan dukun. |
| Hijau | dipakai oleh perempuan bangsawan. |
| Ungu | dipakai oleh para janda. |
Dulu, baju bodo bisa dipakai tanpa penutup payudara. Hal ini sudah sempat diperhatikan James Brooke (yang kemudian diangkat sultan Brunei menjadi raja Sarawak) tahun 1840 saat dia mengunjungi istana Bone :
"Perempuan [Bugis] mengenakan pakaian sederhana... Sehelai sarung [menutupi pinggang] hingga kaki dan baju tipis longgar dari kain muslin (kasa), memperlihatkan payudara dan leluk-lekuk dada."[4] Rupanya cara memakai baju bodo ini masih berlaku pada tahun 1930-an.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar